PERSIPTA (Persatuan Sepakbola Putra Tlahap)
Organisasi persepakbolaan yang ada di Dukuh Tlahap, Desa Kutosari, Kec. Gringsing, Kab. Batang, Jawa Tengah.
Merupakan persatuan dari para pemuda, yang senang dan hoby dengan sepakbola.
berikut ini adalah foto dari persipta
Persipta mengikuti berbagai kejuaraan dan turnamen, seperti Divisi 3 kabupaten Batang, dan lain-lain
Ada beberapa sponsor yang menaungi persipta, yaitu LANGGENG PS, BAKSO RUDAL, BERKAH WISATA dan masih banyak lagi.
jika anda ingin sparing, persahabatan, main bola, bisa langsung saja datang ke tempat, dgn alamat dk. tlahap, ds. kutosari, kec. gringsing (gank apiari, madu)
mungkin ini saja, apabila ada kesalahan dalam posting, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
terima kasih
Tune Up atau dalam bahasa sehari-hari kita sebut service yaitu serangkaian kegiatan yang meliputi pemeriksaan, pembersihan, penyetelan, perbaikan, penggantian yang dilakukan pada seluruh bagian mesin dan komponen-komponen mobil yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi/ peforma mesin seperti semula sesuai dengan standar dari pabrik.
adapun pekerjaan yang dilakukan pada tune up tebagi manjadi 3 bagian, yaitu:
1. pada saat mesin dingin, :
mengecek kualitas dan kuantitas oli
mengukur tegangan baterai, berat jenis baterai, kondisi terminal, dan kondisi body
mengecek ketengan tali kipas
mengukur tekanan radiator dan tutup radiator
mengukur tahan kabel tegangan tinggi dan kadel busi
Motor
Starter tidak dapat bekerja jika tidak ada sumber tenaga yang menggerakkannya.
Sistem Starter adalah serangkaian komponen yang terkait satu sama lain untuk
menghidupkan starter. Komponen – komponen sistem starter meliputi :
Kunci
kontak (ignition switch)
Fuse
( fusibel link )
Kabel
penghubung
Baterai
Motor
Starter
Kunci
Kontak :
Kelistrikan
otomotif pada Mobil menggunakan kunci kontak ( Ignition Swtch ) sebagai
saklar utama yang menghubungkan semua sistem kelistrikan dengan sumber tenaga
( baterai )
Kunci
kontak mempunyai beberapa posisi :
Off
: terputus dari sumber tegangan (baterai)
ACC
: Terhubung dengan arus baterai , tetapi hanya untuk kebutuhan acecoris
ON
/ IG : Terhubung ke sistem pengapian (Ignition )
START
: untuk Start
Sekering
(Fuse) :
Sekering
(fuse) berfungsi sebagai pembatas arus (pengaman) agar tidak terjadi kelebihan
tegangan yang akan menyebabkan kerusakan pada setiap komponen sistem kelistrikan.
Baterai
:
Baterai
berfungsi sebagai sumber arus DC (Searah) untuk semua sistem kelistrikan
otomotif. Umumnya baterai yang digunakan sebagi sumber tenaga pada sistem
kelistrikan otomotif mempunyai tegangan 12 Volt dan kapasitasnya berkisar
40 – 70 AH Baterai mempunyai 2 kutub yaitu kutub (+) dan kutub (-). Kutub
(+) diberi kode 30 dan kutub (-) atau mas diberi kode 31.
Kabel
:
Kabel
adalah konduktor yang dibungkus isolator dan berfungsi sebagai penghubung
komponen – komponen sistem kelistrikan pada mobil, kabel dibedakan ukuran
diameternya menurut penggunaanya. Kabel kecil digunakan untuk arus kecil dan
kabel besar diguanakan untuk arus yang besar. Untuk penghubung pada sistem
starter digunakan kabel yang cukup besar karena perlu arus yang besar.
2.
Rangkaian Sistem Starter
3.
Menghidupkan Motor Starter
Putar
Kunci kontak ke posisi ST sampai motor starter berputar menggerakkan roda
gigi fly wheel (engine hidup).
4.
Cara Kerja Motor Starter
1.
Posisi Kunci Kontak ST
Arus
dari baterai ke pull in coil (PIC) dan hold in coil (HIC)
dan kedua kumparan ini menghasilkan medan magnet searah dan akhirnya menarik
plat kontak yang menghubungkan terminal B dengan terminal C serta tuas menggeser
over runing clutch dan roda gigi pinion berhubungan dengan fly
wheel. Arus yang ke C relatif kecil dan armatur berputar lambat.
2.
Pada Saat Pinion Berkaitan Penuh
Plat
kontak sudah menghubungkan terminal B dan C, sehingga PIC tidak dialiri
arus dan plat kontak hanya ditahan oleh HIC. Oleh karena itu arus yang besar
dari terminal B akan langsung mengalir ke terminal C > kumparan medan
> armatur > Kumparan jangkar > masa. Motor starter berputar cepat
untuk menggerakkan fly wheel. Over runing clutch mencegah melindungi pinion
gear jika putaranya lebih kecil dari putaran fly wheel.
3.
Saat Kunci Kontak Posisi On
Karena
saklar starter diputar ke posisi Off PIC dan HIC tidak mendapat arus dari
terminal 50 melainkan dari terminal C sehingga aliran arusnya akan menjadi:
Karena
arus PIC dan HIC berlawanan arah, gaya magnet yang dihasilkan juga berlawanan
sehingga kedua-duanya saling menghapuskan, ini mengakibatkan kekuatan pegas
pengembali dapat mnegembalikan plat kontak ke posisi semula, dengan demikian
lengan penggerak menarik kopling jalan bebas dan gigi pinion terlepas dari
perkaitannya dengan fly wheel.
Chassis bus besar mesin depan,
215 PS pada putaran 2.500 RPM, torsi maksimum 62 Kgm pada 1.500 RPM, 6
ban, bertenaga namun hemat bahan bakar, chassis ini banyak di pakai
untuk chassis bus dalam kota atau bus standar angkutan karyawan pabrik,
antar jemput karyawan perusahaan, GVWR 14,2 ton.
Pada mesin telah di
lengkapi dengan penutup mesin (engine hood) yang berguna untuk meredam
suara dan panas mesin agar tidak masuk ke dalam kabin.
R 235 dan R 260
R 235
Bus chassis 6 ban, mesin belakang, turbo intercooler, power steering, tenaga maksimum 235 PS / 2.500 RPM, dan torsi 72 Kgm / 1.500 Rpm,
bertenaga besar namun hemat bahan bakar, 7.684
CC kendaraan ini mampu menghadirkan GVWR sebesar 14,2 ton. R 260
Bus chassis 6 ban, mesin belakang, turbo intercooler, power steering, tenaga maksimum 235 PS / 2.500 RPM, dan torsi 72 Kgm / 1.500 Rpm,
bertenaga besar namun hemat bahan bakar, 7.684
CC kendaraan ini mampu menghadirkan GVWR sebesar 14,2 ton.
Rangka bus mesin belakang di lengkapi dengan sistem
pengereman full air brake. kini hadir berbeda dengan single frame yang
lebih kuat dan tahan lama dan kick up frame guna memberikan suspensi
yang lebih nyaman. Posisi tangki di tengah rangka sehingga memberikan
ruang bagasi yang luas di sisi kiri dan kanan. Letak tangki di tengah
juga memungkinkan posisi lubang pengisian BBM dapat berada di sisi kiri
atau kanan. Kini dengan tangki BBM kapasitas 270 liter.